Berbeda dengan pendekatan yang biasa dilakukan dalam mengoperasikan mobil self-driving, kami tidak memprogram deteksi objek eksplisit apa pun, pemetaan, komponen perencanaan jalur atau pengendalian ke dalam mobil ini. Alih-alih, mobil belajar sendiri untuk menciptakan semua representasi internal yang diperlukan untuk mengemudi, hanya dengan mengamati pengemudi manusia.

Mobil tersebut berhasil menavigasi lokasi konstruksi sekaligus membebaskan kami dari pembuatan detektor khusus untuk kerucut atau objek lain yang ada di lokasi tersebut. Demikian pula, mobil dapat melaju di jalan yang banyak ditumbuhi rumput dan semak belukar tanpa perlu membuat sistem pendeteksi vegetasi. Yang diperlukan hanyalah sekitar dua puluh contoh lari yang dilakukan oleh manusia pada waktu berbeda dalam sehari. Belajar mengemudi di lingkungan yang kompleks ini menunjukkan kemampuan baru dari jaringan saraf dalam.

Mobil juga belajar menggeneralisasi perilaku mengemudinya. Video ini menyertakan klip yang menunjukkan sebuah mobil yang dilatih hanya di jalan California berhasil mengemudi sendiri di New Jersey .