Saya membuat palu bertenaga air yang disebut “Monjolo” (lihat juga karausu (Karausu) di gambar google). Saya mulai dengan membuat semburan air dari setengah batang kayu berlubang untuk mengalirkan air dari sungai. Ini dipasang di sungai dan air mengalir melaluinya. Palu itu terbuat dari pohon tumbang. Saya memotongnya sesuai ukuran dengan membakarnya pada titik yang saya inginkan (untuk menghemat tenaga saat memotong). Selanjutnya saya membuat palung di salah satu ujungnya untuk menampung air yang jatuh. Hal ini dilakukan pertama-tama dengan pahat batu yang kemudian diangin-anginkan ke gagang berbentuk L dan digunakan sebagai kapak. Pembuatan adze ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam karena saya sudah memiliki kepala pahat dan tali pengikat dari serat kulit kayu untuk mengikatnya..