Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendapat reaksi keras setelah memberi tahu seorang anak yang menangis bahwa kemartirannya akan dihormati oleh negaranya..

Amine Tiras yang berusia enam tahun mengenakan seragam militer ketika dia bertemu dengan pemimpin tersebut di kongres partai berkuasa pada hari Sabtu di Kahramanmaras.. Dia berdiri di dekat panggung dengan pose memberi hormat ketika dia menangis dan menarik perhatiannya.

Memanggilnya ke platform, Erdogan mencium kedua pipinya. Dia menoleh ke kerumunan yang mengibarkan bendera dan berkata, “Tuhan memberkati dia. Bendera Turki di sakunya. Jika dia menjadi martir, Insya Allah, bendera ini akan dikibarkan [pada dia]. Dia siap untuk apa pun. Bukankah kamu??”

Kata-katanya mengejutkan banyak pengguna media sosial, dengan beberapa orang menjulukinya sebagai “fasis” dan “tiran”.