Hoshyar Ali menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mencari dan membersihkan ranjau dari Perang Iran-Irak (1980-1988). Dia tinggal di Halabaja, di wilayah Kurdi di Irak. Dia memulai pekerjaan ini pada tahun 1981, ketika dia masih menjadi pejuang Peshmerga. Karena kegiatan ini, dia kehilangan kedua kakinya, putranya, seorang saudara laki-laki dan seorang asisten.