Yuna, seekor singa betina diselamatkan dari sebuah rumah kosong di Kiev setelah dimulainya perang, tinggal di kandang berukuran 3 x 4m berlantai beton. Dievakuasi ke pusat penyelamatan satwa liar, dia kemudian dibombardir oleh rudal Rusia, meninggalkannya trauma berat dan tidak mampu berdiri.

Yuna membutuhkan perawatan spesialis selama berbulan-bulan untuk pulih dari gangguan stres pascatraumanya. Kelebihan berat badan karena tidak aktif dan pola makan yang buruk, dia perlahan mendapatkan kembali kekuatannya.

Singa betina pertama yang diselamatkan sebagai bagian dari kampanye Kucing Besar dalam Krisis , Yuna telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya pada tempat perlindungan barunya. Belum pernah berjalan di atas rumput sebelumnya, dia mulai menjelajahi lingkungan barunya dengan rasa ingin tahu dan tekad.