Valencia dan Spanyol tenggara dilanda bencana banjir. Pada akhir Oktober 2024, jumlah curah hujan yang sesuai dengan rata-rata tahunan turun di wilayah tersebut selama delapan jam. Menurut informasi yang tersedia, banjir merenggut lebih dari 200 nyawa, kebanyakan dari mereka berasal dari daerah Valencia. Banyak orang masih hilang dan tim penyelamat terus melakukan pencarian. Banjir menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur, termasuk jalan yang hancur, jembatan dan bangunan. Banyak daerah yang tidak mempunyai pasokan listrik dan air minum. Pemerintah Spanyol telah mengerahkan ribuan tentara dan penyelamat. Selain itu, ribuan sukarelawan mengambil bagian dalam pekerjaan restorasi dengan sekop, ember dan sapu, yang datang membantu rekan senegaranya. Peristiwa ini dianggap sebagai salah satu bencana alam terburuk di Spanyol dalam beberapa dekade terakhir.