Di Asia dan khususnya di Cina, Korea dan Vietnam, peternakan kecoa telah menjadi bagian umum dari industri lokal. Peternakan ini membiakkan kecoak dalam kondisi terkendali dan menggunakannya untuk berbagai tujuan. Salah satu bidang utamanya adalah pengobatan tradisional, dimana kecoak digunakan untuk memproduksi obat-obatan yang dikatakan bermanfaat dalam mengobati peradangan, luka bakar atau masalah pencernaan. Zat yang diperoleh dari kecoa juga digunakan untuk produksi antibiotik dan industri kosmetik untuk produksi krim regenerasi.. Namun, di beberapa negara, kecoa juga menjadi bagian dari makanan manusia, berkat kandungan proteinnya yang tinggi dan dampak ekologis yang rendah dari reproduksinya. Mereka dimakan dengan cara digoreng, dikeringkan atau dijadikan bubuk, yang ditambahkan ke makanan sebagai suplemen nutrisi. Mereka juga digunakan sebagai pakan ternak dan ikan.