© Manusia Video 2024 | Kontak: info@videoman.gr | Kebijakan Privasi | Ketentuan Penggunaan
Pengalaman mendaratkan A319 di bandara paling berbahaya di dunia, bandara kota Paro di Bhutan. Video ini diambil oleh GoPro di kokpit. Bandara Paro sering disebut-sebut sebagai salah satu bandara paling berbahaya di dunia. Beberapa faktor berkontribusi terhadap reputasi ini:
-Lingkungan Gunung: Bandara ini terletak di ketinggian 2.235 meter dan dikelilingi pegunungan yang tingginya mencapai 5.500 meter.. Hal ini membuat pendekatan dan pendaratan menjadi sangat sulit, karena pilot hanya dapat melihat landasan pacu pada menit-menit terakhir setelah menjelajahi lembah.
-Landasan pacu kecil dan sempit: Landasan pacu Paro hanya 2.000 meter dan lebar 30 meter, yang secara signifikan lebih kecil dari standar internasional biasanya. Hal ini membatasi margin kesalahan untuk pendaratan dan lepas landas.
-Kondisi cuaca: Kondisi cuaca di Paro tidak dapat diprediksi, dengan seringnya angin kencang dan turbulensi, membuat manuver pendaratan dan lepas landas menjadi lebih sulit.
-Persyaratan percontohan: Karena tantangan-tantangan ini, hanya sejumlah kecil pilot yang mendapat sertifikasi untuk mendarat di Paro. Pilot-pilot ini harus mendapat pelatihan khusus untuk melakukan pendaratan manual tanpa bantuan radar.
Di dalam video, pesawat terlihat menavigasi melalui lembah sempit yang dikelilingi puncak pegunungan Himalaya yang menjulang tinggi. Pilot melakukan belokan dan manuver yang tepat yang diperlukan agar pendaratan berhasil di landasan kecil ini.