© Manusia Video 2024 | Kontak: info@videoman.gr | Kebijakan Privasi | Ketentuan Penggunaan
Setiap tahun, hampir satu juta orang di Eropa mengalami serangan jantung, dan hanya 8% yang bertahan. Persentase kecil ini, terutama disebabkan oleh waktu respons bantuan medis yang sangat lama.
Alec Maumond, seorang mahasiswa di Delft University of Technology di Belanda, mempunyai ide untuk membuat 'ambulans tak berawak' yang berisi defibrilator. Dengan sistem GPS, drone mampu dengan cepat mencapai lokasi kejadian, saat terbang dengan kecepatan 100 km/jam, meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup hingga 80%. Dalam waktu dekat, drone tersebut diharapkan mengalami perbaikan lainnya, sehingga dapat mengganggu gangguan tersedak atau pernapasan, episode stroke atau diabetes.