Tali adalah salah satu barang paling berharga untuk dimiliki di alam liar, dan metode kuno dalam menciptakannya membuahkan hasil yang sangat baik. Bahkan saat ini beberapa tali yang dibuat secara komersial dililit dengan proses yang sama. Serat alami lainnya dapat digunakan untuk membuat tali (beberapa bahkan lebih kuat dari rumput), dan metode ini juga dapat digunakan dengan bahan fleksibel lainnya. Rumput memang cenderung menjadi rapuh saat kering sehingga dapat melemahkan tali tersebut, tapi meski begitu, ia tetap mempertahankan kekuatannya. Dalam kelembapan sedang, kelemahan akibat pengeringan seharusnya tidak menjadi masalah sama sekali.

Perhatikan itu untuk hasil terbaik, masing-masing dari dua ekor tali harus dipelintir dengan jumlah putaran yang sama saat dililitkan. Hal ini akan memastikan bahwa kedua kumparan berputar satu sama lain dengan erat dan dalam pola heliks ganda. Jika satu sisi dipelintir lebih sedikit dibandingkan sisi lainnya, maka sisi tersebut akan cenderung tetap lurus, sedangkan sisi yang lebih bengkok melingkarinya seperti pegas. Ketika saya pertama kali mulai melilitkan tali di video, Anda dapat melihat bahwa saya tidak melakukan pekerjaan yang baik dengan memutar kedua helai secara merata untuk beberapa inci pertama., dan satu sisinya lebih melingkar dari yang lain. Cobalah untuk menghindari hal itu, karena itu akan menjadi titik lemah.