© Manusia Video 2024 | Kontak: info@videoman.gr | Kebijakan Privasi | Ketentuan Penggunaan
Pada hari Sabtu tanggal 6 Februari 2016 di India, seorang pria bernama Kamaraj ditemukan tewas, saat dia sedang mengendarai bus menuju Universitas Bharathidasan dekat desa Pantharapalya. Merupakan ledakan misterius yang menyebabkan 1 orang tewas dan 3 lainnya luka-luka di kampus. Menurut pihak berwenang, ledakan itu disebabkan oleh meteorit, yakni pecahan komet atau asteroid yang menabrak permukaan bumi. Jendela dan kaca depan bus serta tangki air hancur akibat ledakan tersebut.
Melihat kawah yang terbentuk di tempat itu, penyelidik awalnya percaya itu adalah granat atau bom. Namun mereka tidak menemukan jejak bahan peledak di area tersebut, tapi hanya potongan mineral langka. Pihak berwenang India kemudian mengkonfirmasi jatuhnya meteorit tersebut di daerah tersebut.
Kamaraj resmi menjadi orang pertama di dunia yang meninggal akibat meteorit, setidaknya kematian yang dramatis. Para ahli dari Institut Astrofisika India, tekankan bahwa kemungkinan besar seseorang akan terkena badai pada saat yang bersamaan, petir dan angin puting beliung, daripada mati karena jatuhnya meteorit. Peluang seseorang terkena meteor adalah sekitar 1 berbanding 125.000.
Ο άτυχος Ινδός δεν ήταν ο πρώτος που πέθανε από μετεωρίτη. Στην ιστορία έχουν καταγραφεί χιλιάδες θάνατοι. Τον 20ό αιώνα περίπου 20 άνθρωποι σκοτώθηκαν και ο πληθυσμός της γης ήταν περίπου 4 δις. Αυτό σημαίνει ότι σε ένα προσδόκιμο ζωής 80 χρόνια κάποιος έχει χονδρικά 1 στα 250 εκατομμύρια πιθανότητες να σκοτωθεί από μετεωρίτη. (Sumber: άρθρο του Sten Odenwald). Εδώ είναι μια προσπάθεια κάποιων ανθρώπων να καταγράψουν τις πτώσεις μετεωριτών με μερικές από αυτές να έχουν και ανθρώπινα θύματα: https://imca.cc/old_site/metstruck.html