Anak kembar sering digunakan dalam penelitian yang dirancang untuk mengungkap pengaruh alam dan pengasuhan. Kembar identik berbagi gen yang sama persis, sehingga beberapa peneliti berhipotesis bahwa perbedaan di antara keduanya pasti disebabkan oleh lingkungan. Dengan membandingkan hasil antara kembar fraternal dan kembar identik, peneliti dapat mulai menentukan sejauh mana peran alam atau pengasuhan dalam hasil tertentu. Lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk profil epigenetik kita, yang pada gilirannya mempengaruhi aktivitas gen kita, yang pada gilirannya dapat membentuk perilaku kita, pilihan dan kesehatan – lingkungan kita – dan seterusnya. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa epigenom kembar identik berbeda selama bertahun-tahun, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian tahun 2012. Namun, bahkan ketika anak kembar identik dibesarkan bersama, hanya sekitar 50 persen sifat mereka yang serupa. Si kembar mempunyai gen yang sama, lingkungan keluarga yang sama dan paparan teman sebaya yang sama namun tetap memiliki perbedaan. Hari ini, lebih dari 1,5 juta anak kembar di seluruh dunia mengambil bagian dalam penelitian yang bertujuan untuk menilai peran relatif gen dan lingkungan dalam segala hal mulai dari penuaan hingga penyakit, dan dari intimidasi hingga keyakinan agama.